BAB 1 Pendahuluan
1.1
Latar
belakang
Zaman sekarang adalah era
globalisasi dimana informasi, pasar dagang, gaya hidup, pakaian, kultur budaya
dan lain sebagainya bercampur dengan seluruh negara di dunia ini, contoh
kecilnya adalah teknologi yang semakin canggih. Hal ini dapat terjadi dikarenakan
kebutuhan manusia modern. Manusia zaman sekarang hidupnya lebih kompleks dan
ingin serba instan. Maka manusia tak hentinya mengembangkan inovasi-inovasi
baru di bidang teknologi informasi yang
semakin canggih dan simple.
Dahulu
kita mengenal yang namanya mesin ketik yang harus di geser dulu ketika kita mau
membuat garis baru. Tetapi masa kini kita sudah mengenal yang namanya komputer/
laptop dan itu pun sudah sangat canggih sekali yang bisa mengolah data dalam
satuan gigaherz per detiknya. Bukan hanya untuk mengetik tetapi dapat digunakan
untuk hal lainnya. Dan terus menerus di kembangkan dari hari ke hari.
1.2
Rumusan
masalah
Rumusan
masalah pada makalah ini adalah bagaimana perkembangan teknologi prosesor tercanggih
pada masa kini.
1.3
Tujuan
Makalah
ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai teknologi prosesor tercanggih
pada masa kini.
BAB 2Pembahasan
Sejarah perkembangan Processor
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang
berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang
menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah
chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain
chip Intel.
Processor merupakan
bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari
komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak bisa apa-apa.
Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk
mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Berikut
perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai
pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan
processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya
microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor
dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang
beragam.
2.1. Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali
pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai
pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system
cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel
4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh
komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas
saja.
2.2.
Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
2.3.
Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080.
Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple
voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang
memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang
bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatannya
sampai 10x mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
2.4 GENERASI 1
(Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978)
merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi
perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana
komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU
sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981)
mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara
internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan
perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit.
Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama
yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
2.5 GENERASI 2 Processor 80286
Processor 80286
(1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang
relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan,
tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286
menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada
kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77
MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang
digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk
bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit
virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah
perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat
berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC,
dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
2.6 GENERASI 3
Processor 80386 DX
Processor 80386
diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik
pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja
secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat
mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik
daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan
Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan
mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu
disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat
beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan
CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor
80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
2.7 GENERASI 4
Processor 80486 DX
Processor 80486
dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya.
Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat,
lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi
386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah
menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya, math co-processor yang harus
dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.
Processor
80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor
Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah membuat
serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang
sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi
secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu,
chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache
internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip
tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan
merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar
dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel.
Processor IBM
486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan
486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
2.8 GENERASI 5
Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan
oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan
super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu
perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik,
sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar
dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat
menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang
bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja
pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan
Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang
murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix
memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix
6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix
mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced
Micro Devices)
Pentium-pentium AMD
seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD
menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya
bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat
disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium
MMX dan Pentium II.
- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel
dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan tiruan
Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating).
Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133.
Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus
dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip
ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz
(1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai
dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat
terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium MMX
(P55C)
Pentium-pentium P55C
diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer
baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU
tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram
dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan
memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang
menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT
diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2
April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh
karena itu termasuk dalam keluarga P6.
· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
· Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium.
Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini
segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.
Cyrix 6×86MX
(MII)
Cyrix juga mempunyai
chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis
pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat
dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix
diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX.
Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan
dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1
internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium
MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya
(Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX
menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX mempunyai – seperti
semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi,
jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah
akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi
chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini
tidak memasukkan teknologi 3DNow!
AMD K6-2
Versi “model 8”
berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998
dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan
teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini
berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side
(bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat
perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk
motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform
tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik
dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut
3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru
yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk
kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk
Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan
beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua
program Windows. Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2
mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus.
Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk
kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan
dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.
2.9GENERASI 6
Pentium Pro
Pengembangan Pentium
Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro
merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows
NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip
raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache
L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium Pro “Klamath”
merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri
Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat
perbaikan.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai
fitur- fitur :
· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di
dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard menggunakan
penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
· Perintah-perintah MMX.
· Perbaikan menjalankan program 16 bit
(menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB +
16 KB).
· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke
300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai
bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau
150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja
pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah
ini terlihat perbandingan tersebut :
Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300,
333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul).
Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik
sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi
empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil
(S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit
dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M,
yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.
Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut
Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah
dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti
Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki.
Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock
internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Pentium-II
Celeron A : Mendocino
technoportmedia.blogspot.com
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan
128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik,
karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah
chip dalam kartu :
Pentium-II
Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400
dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370
terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
Pentium-II
Xeon
Pada 26 Juali 1998
Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan
untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru
yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi
dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :
· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom
SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024,
atau 2048 KB RAM L2.
· Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu
server.
· Mendukung server yang dicluster.
· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU
penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti
cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal
tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah
dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.
AMD K6-3
AMD K6-3 merupakan
model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga
tingkat :
· Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2
· Cache L2 sebesar 258 KB satu chip
· Rancangan cache tiga tingkat
· Bus front side 133 MHz baru.
· Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan
dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh
seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada
Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan
kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk
cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk
menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini
seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache
tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak
akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya.
Pentium III –
Katmai
CPU P6 pertama dari
Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis.
Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan
MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah).
Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau
SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti
teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single
instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu
perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam
delapan register 128 bit.
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz
baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan
hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.
Prosessor ini dipasangkan pada motherboard
dengan chip set BX dan slot 1.
Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :
· Nomer pengenal
· Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500
MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama
sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua
fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip
set Profusion.
Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number),
unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan.
Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop.
Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat
perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif.
2.1.0 GENERASI
7 AMD K-7 Athlon
Processor AMD utama
yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan
Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam
bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti
yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
· Seperti modul pada Pentium II , yang
rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.
· Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi
pertama.
· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa
tambahan TAG-RAM).
· Cache L1 128 KB.
· Berisi 22 juta transistor (Pentium III
mempunyai 9.3 juta).
· Bus jenis baru
· Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang
pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz
diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan dua kali lebih cepat
daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan
RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.
· Bus backside yang bebas, yang menghubungkan
cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan
frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang
digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II
dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
· Pengkodean yang berat dan DPU
· Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah
program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah
dapat dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8
perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium
II dan III.
· Dapat menangani dan menyusun kembali hingga
72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2
hanya 24).
· Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga
perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan
perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III
dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki
dibandingkan pada K6-3.
· AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan
rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital
Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD
merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang
bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan
prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang
khusus oleh AMD sendiri.
· Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band
daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk
bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1
yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB
dua kali dari ukuran milik Pentium II.
· Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi
“paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana
yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan
oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk
server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.
2.1.1 GENERASI
8 Intel Core 2 duo
Processor generasi ke
8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai
microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan
dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan
arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang
lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di
mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi
Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda
dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium
D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada
arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari
fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada
dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur
yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan
dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara
lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4.
Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced
SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).
Berikut adalah beberapa codenamed dari core
processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed
tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
CONROE
Core processor dari
Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun
dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop
menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim
bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D
yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan
daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan
performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang sudah menggunakan core Conroe
diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di
pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan
clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz,
dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe
E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang
lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki
FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan
hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa
situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan processor dari
keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat
di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan
E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki
sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker
yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking.
Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel
Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja”
dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE XE
Core processor
berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan.
Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang
diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE
mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya
yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800
dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel
Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari
Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2
Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s.
Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam
keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan
melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif.
Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh
X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi
sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang
bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme
memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat
dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya
saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan
seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya
clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme
mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan
hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga
pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache
lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800
mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62.
Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan
menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami
rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah
heatsink.
AMD Athlon 64
Dirilis pada 23
September 2003,Athlon 64 merupakan processor produksi perdana AMD untuk
keluarga CPU K8 yang ditujukan untuk pasar komputer desktop dan laptop. Secara
bersamaan, AMD juga merilis Athlon 64 FX,versi lain dari Athlon 64 yang
ditujukan untuk pengguna enthusiast.
Fitur utama dari arsitektur K8 adalah
pengimplementasian teknologi 64-bit (AMD64). Walaupun beroperasi sebagai
processor 64-bit,Athlon tetap mendukung aplikasi berbasis 8-bit, 16-bit, dan
32-bit. Selain itu, ada beberapa fitur dasar yang dimiliki arsitektur K8,
seperti :
- L1-cache sebesar 128KB, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB atau 1MB, tergantung variannya.
- Memory controller terintegrasi pada processor sehingga berjalan dengan clockrate yang sama dengan clockrate processor. Akses data ke memory pun lebih “pendek” dibandingkan bila memory berada di “north bridge” sehingga dapat memperkecil latency secara segnifikan.
- Menggunakan teknologi Hyper Transport(HT) untuk menggantukan FSB tradisional dimana processor terhubung dengan komponen lainnya dengan menggunakan link dengan bandwith yang lebih tinggi, dan latency yang rendah.
- Dukungan untuk instruksi SSE2 dan mulai dari Arhlon 64 revisi core E3 (Venice), ditambahkan pula dukungan untuk instruksi SSE3.
Athlon 64 awalnya menggunakan proses pabrikasi
130 nm, kemudian beralih menggunakan proses pabrikasi 90 nm, dan 60 nm.
Dukungan processor yang digunakan Athlon 64, yaitu :
- “Socket 754”, menggunakan interface memori 64-bit (Single Channel), dan frekuensi Hyper Transport 800 MHz.
- “Socket 939”, menggunakan interface memory 128-bit (Dual Channel), dan frekuensi Hyper Transport 1000 MHz.
- “Socket AM2”, dimana untuk kali pertamanya mendukung penggunaan memory DDR2 SDRAN sehingga meningkatkan bandwith memory hingga 12,8 Gb/sec.
Sedangkan untuk Athlon 64 FX, selain
menggunakan “Socket 939” dan “Socket AM2”, juga menggunakan “Socket 940” dan
“Socket F”.
Processor pertama yang menggunakan arsitektur
K8 adalah AMD Opteron. Processor ini dirilis pada 22 April 2003, dan merupaka
processor kelas Server/workstation. AMD Opteron diproduksi dengan pilihan
frekuensi 1400 MHz – 3000 MHz, menggunakan “Socket 939” dan “Socket 940”. AMD
Opteron didesain dalam 3 versi, yaitu : Processor untuk system uni-processor,
system dual-processor, dan system dengan 4 hingga 8 processor.
Pentium 4
Prescott
Walaupun menggunakan
nama Pentium 4, processor yang dirilis 1 Februari 2004 ini, arsitekturnya sudah
mengalami perubahan dari arsitektur Pentium 4 sebelumnya. Processor ini
diproduksi untuk memenuhi ambisi Intel mencapai frekuensi lebih tinggi dengan
meningkatkan pipeline processor, dan menjadi salah satu processor yang haus
akan daya.
Pentium 4 Prescott diproeduksi dalam dua versi,
yang mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 800 MT/s, dan yang tidak
mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 533 MT/s. Selain dukungan
fitur-fitur dasar seperti “MMX”, “SSE” dan “SSE2” pada semua model Prescott,
Intel juga menambahkan fitur “SSE3” dan kapasitas L2-cache menjadi 1024 KB,
Untuk beberapa model dilengkapi dukungan teknologi 64-bit “Intel 64”
(implementasi x86-64), dan dukungan untuk teknologi “XD bit” (implementasi NX
bit).
2.1.1 GENERASI
9 Intel Core 2 Extream
Keluarga
Microprocessor Core 2 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 27 Juli 2006,
berbasis microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi,
“Solo” (single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo”
(dual-core/dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007,
versi “Extreme” (Dua atau empat inti). Processor Core 2 Duo memiliki dua core
dalam satidie. Sedangkan pada processor Core 2 Quad, Intel
menggunakan teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari
dua die, dan masing-masing die sana dengan sebuah Core 2 Duo.
Pada processor Core 2 tertanam 167 juta hingga
820 juta ransistor, menggunakan teknologi 65 nm dan 45 nm. Kapasitas L1-cache
Core 2 sebesar 64 KB pada masing-masing core processor, sedangkan kapasitas
L2-cache bervariasi antara 2 MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB) dan FSB antara 533
MT/s hingga 1600 MT/s, tergantung modelnya.
Semua model processor Core 2 mendukung fitur
“MMX”, “SSE”, “SSE2”, “SSE3”, “SSSE3”, “Enhanced Intel SpeedStep Technology”(EIST),
“Intel 64” (implementasi x86-64) “XD bit” (Implementasi dari NX bit), serta
“iAMT2” (Intel Active Management). Untuk beberapa model, Intel menambahkan
dukungan fitur “Intel VT-x” (Intel Virtualization Technologi for x86), “TXT”
(Trusted Execution Technology), dan “SSE4” (Penryn).
Walaupun processor Core 2 berjalan pada
frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan Pentium 4, namun dengan
arsitekturnya yang lebih efisien membuat peforma Core 2 jauh lebih baik.
2.1.3 Transisi
Generasi ke-9
Intel Pentium D
dirilis pada 25 Mei 2005, processor dua core yang kedua core-nya tidak berada
dalam satu die. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing berisi satu
core. Processor ini berbasis mikro-arsitektur Intel NetBurst dan memiliki
hampir semua fitur Prescott/Cedar Mill, plus beberapa fitur baru seperti
“EIST”, “Intel 64”, “XD bit”, serta untuk beberapa model juga memiliki fitur
“Intel VT-x). Secara keseluruhan, peningkatan peforma Pentium D tidak terlalu
signifikan dibandingkan dengan Pentium 4,walaupun mengonsumsi daya yang lebih
tinggi dibandingkan Pentium 4.
Intel Pentium
Dual-Core
Walaupun menggunakan
nama Pentium, processor ini berbasis mikro-arsitektur “Intel Core”, sehingga
memiliki fitur-fitur dasar microarchitecture “Intel Core”. Dukungan fitur
“Intel VT-x” baru tersedia pada seri “Wolfdale-2M”, itupun hanya untuk beberapa
model. Pilihan clockspeed yang tersedia antara 1,3 GHz hingga 2,8 Ghz dengan
FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz, serta kapasitas L2-cache 1MB-2MB.
Intel i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value
dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU
(Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya.
Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu
Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm,
sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3
adalah “Arrandale”.
Intel i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah
codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan
berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar
kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan
Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor
(dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan
menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong
tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel
DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya
juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards
(3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama,
yaitu 8 MB L3 cache.
Intel
juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk
notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang
terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel i7
Core i7
sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem
menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya.
Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard.
Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang
lebih revolusioner.
Intel i9
Prosesor Intel generasi berikutnya yang
menggunakan 6-core, 32nm “Gulftown” processor. CPU ini dikabarkan akan hadir
pada pertengahan 2010. Prosessor ini akan mensupport Socket LGA1366, Gulftown
menggunakan teknologi dasar pada 32nm dan memiliki kecepatan 2.4GHz
(18*133MHz), dengan 12MB L3 cache.
Selain itu Gulftown ini akan kompatibel dengan X58 chipset, tentunya kehadiran prosessor ini akan dinantikan oleh banyak pengguna PC yang ingin merakit pc di tahun 2010. Pada dasarnya perlu anda ketahui Core i9 Gulftown merupakan analogi dari Core i7 + 2, dengan 6 core fisik, sehingga dengan begitu total thread count dapat mencapai 12 thread paralel, dan 50% L3 cache meningkat dari Core i7 Bloomfield. Selain itu Gulftown juga tidak akan menempatkan IGP core pada 32nm CPU nya, sehingga, tidak ada perubahan dari sisi kemampuan grafiknya.
Selain itu Gulftown ini akan kompatibel dengan X58 chipset, tentunya kehadiran prosessor ini akan dinantikan oleh banyak pengguna PC yang ingin merakit pc di tahun 2010. Pada dasarnya perlu anda ketahui Core i9 Gulftown merupakan analogi dari Core i7 + 2, dengan 6 core fisik, sehingga dengan begitu total thread count dapat mencapai 12 thread paralel, dan 50% L3 cache meningkat dari Core i7 Bloomfield. Selain itu Gulftown juga tidak akan menempatkan IGP core pada 32nm CPU nya, sehingga, tidak ada perubahan dari sisi kemampuan grafiknya.
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah processor
merupakan hardware yang sangat penting pada sebuah perangkat computer. Tanpa
processor sebuah komputer hanyalah sebuah perangkat yang takberguna.
Diibaratkan manusia, processor ini adalah otak yang memproses data dan
menyebarkan informasi yang diterimanya untuk dilakukan oleh anggota badan yang
di berikan informasi untuk melakukan suatu pekerjaan. Jadi processor dalah
suatu perangkta computer adalah brainwarenya yang memproses sebuah informasi
yang diterimanya untuk dijalankna dalah
perangkat komputer tersebut.
Dalam perkembangannya, penciptaan
processor berawal dari sebuah alat hitung sederhana, kemudian dikembangkan dan
disempurnakan lagi sehingga dapat memproses data dengan cepat hingga mencapai
puluhan gigaherz perdetiknya, tergantung pada kecepatan processor tersebut dan
seberapa banyak core yang digunakan dalam sebuah processor tersebut.
Daftar Pustaka
http://techno-to-future.blogspot.com/2013/05/sejarah-perkembangan-processor-intel.html (diakses
pada tanggal 12/09/14 pukul 21:55 )
http://seputar-software2012.blogspot.com/2012/01/prosesor-tercanggih-menurut-saya-amd-fx.html (diakses
pada tanggal 12/09/14 pukul 21:57)
http://www.dautic.com/perkembangan-teknologi-prosesor-intel-dari-generasi-pertama.html (diakses
pada tanggal 12/09/14 pukul 21:57)
http://joseromanio18.wordpress.com/2014/02/28/perkembangan-procesor/ (diakses
pada tanggal 12/09/14 pukul 21:58)
http://devilhacker-angga.blogspot.com/2010/10/tugas-pengantar-tekinfo-1c.html (diakses
pada tanggal 12/09/14 pukul 21:59 )
http://www.whenhowto.com/when-will-intels-core-i9-be-released/ (diakses
pada tanggal 12/09/14 pukul 22:01)
http://asterprescott.blogspot.com/2013/06/sejarah-perkembangan-prosesor-amd.html (diakses
pada tanggal 12/09/14 pukul 22:04)
http://myblogiky.blogspot.com/2011/01/sejarah-perkembangan-processor-amd_05.html (diakses
pada tanggal 12/09/14 pukul 22:06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar