KATA
PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah
Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Perkembangan Prosessor . Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas
mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua
Demikian makalah ini saya buat saya ucapkan banyak
terimakasih.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..........................................
DAFTAR
ISI.....................................................
BAB.I
PENDAHULUAN......................................
1.1 Latar
Belakang
1.2 Rumusan
Masalah
1.3 Tujuan
Penulisan
BAB.II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Prosesor
2.2
Fungsi dan Jenis Jenis Prosesor
2.3
Sejarah Perkembangan Prosesor
2.4
Cara Kerja Prosesor
2.5
Cara Pembuatan dan Bahan Prosesor
BAB.III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat
menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program
yang tersimpan di memori computer, dapat menyimpan program dan hasil
pengolahan, serta bekerja otomatatis. Istilah komputer (computer) di ambil dari
bahasa latin computer yang berarti menghitung (to comaipute/to reckon). Kunci
kesuksesan dalam belajar pengantar teknologi informasi ini adalah pada
kemampuan memahami tiga hasil pokok pengantar teknologi informasi, yaitu
kegunaan, jenis – jenisnya dan cara kerjanya. Dengan penjelasan ini maka kami
di tujukan untuk pembuatan makalah pengantar teknologi informasi yang bertema
prosessor/CPU.
Processor ini biasanya sering di sebut sebagai otak
dan pusat pengendali computer yang di dukung oleh komponen lainnya. Processor
adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem
computer dan di gunakan sebagai pusat /otak dari computer yang berfungsi
untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada
socket yang telah di sediakan oleh motherboard, dan dapat sesui dengan socket
yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kecepatan computer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian processor?
1.2.2 Apa fungsi dan jenis-jenis
processor?
1.2.3 Bagaimana sejarah
perkembangan processor?
1.2.4 Bagaimana cara kerja
processor?
1.2.5 Bagaimana Cara Pembuatan
Prosesor dan Apa Bahannya?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk
mengetahui pengertian Processor
1.3.2 Untuk
mengetahui fungsi dan jenis-jenis processor
1.3.4 Untuk mengetahui sejarah
perkembangan processor
1.3.5 Untuk
mengetahui cara kerja processor
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Processor
Processor
adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer
dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk
melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket
yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang
lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. IC yaitu suatu
komponen dasar terdiri dari resistor, transistor dan sebagainya, IC juga suatu
komponen yang dipergunakan sebagai otak perangkat-perangkat elektronika. Pada
unit komputer, IC yang dipakai adalah microprocessor, kita ambil salah satu
contoh yaitu Intel Pentium 4 mempunyai frekuensi 1,8 trilyun getar perdetik,
Intel Pentium 4 didalamnya terdiri dari 16 juta transistor, belum termasuk komponen
lain, fabrikasi pembuatan microprocessor ini adalah 60 nm. Dulu waktu
pertengahan abad 20 fabrikasi dari processor ini menggunakan semikonduktor yang
menunjukkan bahwa alat ini bisa melakukan fungsi seperti dalam tabung vakum.
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat
pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Prosesor adalah chip
yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor1ukurannya sudah
mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor
dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Salah satu yang sangat besar
pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas
processor.
2.2 Fungsi dan Jenis – Jenis Processor
a.fungsi prosesor
CPU berfungsi
seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi
utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data
yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa
perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus.
CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer.
Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media
penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam.
Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori
fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat
memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan
alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM
ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan
RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai
pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian
berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan
perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi
memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat
untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi
penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam
register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media
penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama
proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung
program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi
tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
b.Jenis Prosesor
Ada banyak prosesor yang berbeda di pasar. Namun,
hanya ada beberapa yang harus Anda pertimbangkan pembelian. Apakah Anda
membeli komputer dari rak, membangunnya dari awal, atau upgrade CPU Anda,
Anda harus menempatkan beberapa waktu dan pemikiran di mana prosesor untuk
membeli. Pilihan yang Anda buat hari ini akan mempengaruhi kecepatan
komputer Anda dan fungsi untuk tahun yang akan datang.
Prosesor
terbagi kedalam beberpa jenis diantaranya:
a.AMD Processor
Pada AMD
sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:
1. AMD K5
AMD K5
awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung
Intel.Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada
waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus
dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2. AMD K6
Processor AMD K6
merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat
diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih
dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III
3. AMD Duron
AMD Duron
merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun 2000,
awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan
Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia
memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan
AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat
ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4. AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor
seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor
high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor.
Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi
untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating
point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD Athlon telah
diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi
aritmetika integer.Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai
dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor
ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor
seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan
chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan
computer yang memiliki dua processor AMD Athlon. Untuk itu AMD membuat
dua jenis processor yaitu :
1. Single-Processor dengan
nama AMD Athlon, dan
2
Multiprocessor dengan nama
AMD Athlon Profesional.
3. Keduanya dibekali teknologi yang
samadengan perbedaan dukungan multiprocessor.
4. AMD Athlon/Athlon professional
dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel Pentium II Xeon dan Intel
Pentium III Xeon dengan semua keandala yang dimilikinya. Athlon menang pada
arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada cache level-2 yang
berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.
5. Intel Pentiun II dan Pentium III
bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya
Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil
mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat
sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini
mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.
5. AMD Athlon 64
Processor ini
memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket
754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kana
ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda.
Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel
terhadap komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64
yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6. AMD Athlon 64 FX
Processor ini
memiliki 2 karakter penting :
Dapat
bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan
penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection
ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun
Windows XP 64 Bit edition.
System PC
ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias,
penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
7. AMD Sempron
Processor ini adalah
sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004
sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk
bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2
jenis, yaitu :
1. AMD Sempron Soket A
2. AMD Sempron Soket 754
Versi soket
A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor
AMD Athlon XP Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor
untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron
soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64
demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.
AMD Sempron
memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi
beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi
instruksi 32bit saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini
dilengkapi dengan satu buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke
chipset motherboard.
8. AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini
dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan processor
Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini ditujukan
bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.
Dari sisi
fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport
yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks
pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency
system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang
sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan
menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya,
bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi
yang lebih meningkat.
9. AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar
workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini
untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium
dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel
Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang
ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum
dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai
sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan Intel
tetap merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak terlepas dari
Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965.
Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated
circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan
ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda
jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore
sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu processor-nya
agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang
sangat signifikan.
Meski
pertumbuhan kecepatan processor sempat mengalami masa-masa stagnan,
namun pertumbuhan kecepatan processor Intel mengalami peningkatan yang
mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon
Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua decade
mendatang (sejak tahun 2008).
2.3 Sejarah Perkembangan Processor
PC didesain berdasar
generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang
membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap
generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima
terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat
penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa
processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor
yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai
kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah
berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di
pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali oleh
processor intel pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada.
Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain,
sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor
pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator
Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan
buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor
8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer
yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam
divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang
memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal
dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat
mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor
sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor
yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang
pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command
menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika
sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi
baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan
tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang
dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation,
yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai
5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II
merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara
khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat
7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor
ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan
lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat
untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya
yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel
Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor
yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor
yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer
dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron
ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor
Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih
sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih
lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis
Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali
memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III
merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran
server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III
yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia
dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor ,
yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga
dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV
merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga
3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor
Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium
4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel
Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah
pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor
pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan
struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain
dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari
keluarga Itanium.
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS
2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk
memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa
kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan
fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor
dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual
processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI
Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang
ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih
dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64
bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi
1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type
desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang
ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache
(sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side
bus dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang
digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP).
2008 : Intel i7
Processor ini
mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7
membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan
dari processor intel terbaru ini adalah:
1. Memiliki
performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
2. FSB (Front Side
Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
3. Memory
Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah
dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung
dengan processor.
4. Support Three
Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot
yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot.
- Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori
jenis DDR 3.
5. Core i7
menggunakan single-die device : core (inti processor), memory
controller, dan cache berada dalam satu die.
6. Menggunakan
tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam
processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang
sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading .
Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi (
Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya,
misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi
menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau
lebih sering disebut dengan Quad Processor.
2.4 Cara
Kerja Processor
Prosesor
(CPU disebut, untuk Central Processing Unit) adalah sebuah sirkuit
elektronik yang beroperasi pada kecepatan suatu berkat clock internal untuk
sebuah kristal kuarsa yang, ketika mengalami sebuah kismis listrik, kirim
pulsa, yang disebut “puncak”. Clock speed (juga
disebut siklus),
sesuai dengan jumlah pulsa per detik, ditulis dalam Hertz (Hz). Dengan
demikian, komputer 200 MHz memiliki jam yang mengirimkan pulsa 200.000.000 per
detik. Jam frekuensi umumnya merupakan kelipatan dari frekuensi
sistem (FSB, Front-Side Bus), yang berarti kelipatan dari motherboard frekuensi.
Dengan setiap puncak jam, prosesor
melakukan tindakan yang sesuai untuk sebuah instruksi atau bagian
daripadanya. mengukur yang disebut CPI (Siklus Per
Instruksi) memberikan representasi dari rata-rata jumlah siklus clock yang
diperlukan untuk microprocessor untuk mengeksekusi instruksi. Sebuah
microprocessorâ € ™ daya sehingga dapat dicirikan dengan jumlah instruksi per
detik yang ia mampu memproses CPI. MIPS (juta instruksi per
detik) adalah satuan yang digunakan dan sesuai untuk prosesor dibagi dengan
frekuensi.
2.5 cara
pembuatn dan bahan prosesor
Setiap
komputer atau laptop sudah pasti membutuhkan processor untuk beroperasi. Tanpa
Processor, komputer dan laptop tidaklah berarti apa-apa. Tahukah anda cara
pembuatan processor yang setiap hari hampir digunakan berjuta umat dunia di
seluruh dunia?
Ternyata
processor tidak dibuat dengan mudah. processor dibuat dengan melewati banyak
langkah-langkah sulit hingga siap di produksi dan sampai ke tangan konsumen
seperti kita.
Berikut
proses pembuatan dari awal hingga sampai ke tangan kita dan juga bahan –bahan
yang membentuknya,
Pasir -
terutama Quartz - memiliki persentase tinggi dari Silicon dalam pembentukan
Silicon dioksida (SiO2) dan merupakan bahan dasar untuk produksi semikonduktor.
Pasir - sekitar 25% masa Silicon yang merupakan senyawa kedua terbanyak - setelah oksigen - di muka bumi.
Pasir - sekitar 25% masa Silicon yang merupakan senyawa kedua terbanyak - setelah oksigen - di muka bumi.
Silikon
dimurnikan dalam tahap berlapis untuk akhirnya nencapai kualitas produksi yang
disebut Electronic Grade Silicon (EGS). EGS mungkin hanya mengandung sebuah
atom asing setiap satu triliun atom Silikonnya. Pada gambar di bawah ini Anda
bisa lihat bagaimana sebuah kristal besar tumbuh dari silikon cair yang
dimurnikan. Hasilnya adalah kristal tunggal yang disebut Ingot. Silikon cair -
skala: level wafer (~300mm / 12 inch)
Sebuah ingot
dibuat dari Electronic Grade Silicon. Sebuah ingot memiliki berat sekitar 100
kilogram (220 pound) dan memiliki kemurnian Silicon 99.9999%. Mono-crystal
Silicon Ingot -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
Ingot
kemudian diiris menjadi disc-disc silikon individual yang disebut wafer. Ingot
Slicing -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
Wafer-wafer
ini dipoles sedemikian rupa hingga tanpa cacat, dengan permukaan selembut kaca
cermin. Intel membeli wafer-wafer siap produksi itu dari perusahaan pihak
ketiga. Process rumit 45nm High-K/Metal Gate oleh Intel menggunakan wafer
dengan diameter 200 milimeter. Saat Intel mulai membuat chip-chip, perusahaan
ini mencetak sirkuit-sirkuit di atas wafer 50 milimeter. Dan untuk saat ini
menggunakan wafer 300mm, yang menghasilkan penghematan biaya per-chip. Wafer --
scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
Cairan
(warna biru) yang di tuangkan di atas wafer saat diputar adalah sebuah proses
dari photo resist yang sama seperti yang kita kenal di film untuk fotografi. Wafer
diputar selama tahap ini untuk membuatnya sangat tipis dan bahkan
mengaplikasikan layer photo resist. Applying Photo Resist -- scale: wafer level
(~300mm / 12 inch)
1. Hasil
dari photo resist diekspos ke sinar ultraviolet (UV. Reaksi kimianya ditrigger
oleh tahap pada proses tersebut, sama dengan apa yang terjadi pada material
film pada sebuah kamera saat Anda menekan tombol shutter. Hasil dari photo
resist yang diekspos ke sinar UV akan bersifat dapat larut. Exposure
diselesaikan menggunakan mask yang berfungsi seperti stensil dalam tahap proses
ini. Saat digunakan dengan cahaya UV, mask membentuk pola-pola sirkuit yang
bervariasi di atas tiap layer dari mikroprosesor. Sebuah lensa (di tengah)
mengurangi image dari mask. Sehingga yang dicetak di atas wafer biasanya adalah
empat kali lebih kecil secara linier daripada pola-pola dari mask. Exposure --
scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
2. Meskipun
biasanya ratusan mikroprosesor bisa dihasilkan dari sebuah wafer tunggal,
cerita bergambar ini hanya akan fokus pada sebuah bagian kecil dari sebuah
mikroprosesor, yaitu pada sebuah transistor atau bagian-bagiannya. Sebuah
transistor berfungsi seperti sebuah switch, mengendalikan aliran arus listrik
dalam sebuah chip komputer. Peneliti-peneliti di Intel telah mengembangkan
transistor-transistor yang sangat kecil sehingga sekitar 30 juta transistor
dapat diletakkan pas di kepala sebuah peniti. Exposure -- scale: transistor
level (~50-200nm)
Photo resist
yang lengket dilarutkan sempurna oleh suatu pelarut. Proses ini meninggalkan
sebuah pola dari photo resist yang dibuat oleh mask. Washing off of Photo
Resist -- scale: transistor level (~50-200nm)
Photo resist
melindungi material yang seharusnya tidak boleh tergores. Material yang
ditinggalkan akan digores (disketch) dengan bahan kimia. Etching -- scale:
transistor level (~50-200nm)
Setelah
proses Etching, photo resist dihilangkan dan bentuk yang diharapkan menjadi
terlihat. Removing Photo Resist -- scale: transistor level (~50-200nm)
Terdapat
photo resist (warna biru) diaplikasikan di sini, diekspos dan photo resist yang
terekspos dibersihkan sebelum tahap berikutnya. Photo resist akan melindungi
material yang seharusnya tidak tertanam ion-ion. Applying Photo Resist --
scale: transistor level (~50-200nm)
Melalui
seuatu proses yang dinamakan "ion implantation" (satu bentuk proses
yang disebut doping), area-area wafer silikon yang diekspos dibombardir dengan
"kotoran" kimia bervariasi yang disebut Ion-ion. Ion-ion ini ditanam
dalam wafer silikon untuk mengubah silikon pada area ini dalam memperlakukan
listrik. Ion-ion ditembakkan di atas permukaan wafer pada kecepatan tinggi.
Suatu bidang listrik mempercepat ion-ion ini hingga kecepatan 300.000 km/jam.
Ion Implantation -- scale: transistor level (~50-200nm)
Setelah
penanaman ion, photo resist dihilangkan dan material yang seharusnya di-doped
(warna hijau) memiliki atom-atom asing yang sudah tertanam (perhatikan sekilas
variasi warnanya). Removing Photo Resist -- scale: transistor level (~50-200nm)
Transistor
ini sudah dekat pada proses akhirnya. Tiga lubang telah dibentuk (etching) di
dalam layer insulasi (warna magenta) di atas transistor. Tiga lubang ini akan
terisi dengan tembaga yang akan menghubungkannya ke transistor-transistor
lainnya. Ready Transistor -- scale: transistor level (~50-200nm)
1.
Wafer-wafer diletakkan ke sebuah solusi sulfat tembaga di tahap ini. Ion-ion
tembaga ditanamkan di atas transistor melalui proses yang disebut
electroplating. Ion-ion tembaga bergerak dari terminal positif (anoda) menuju
terminal negatif (katoda) yang dipresentasikan oleh wafer. Electroplating --
scale: transistor level (~50-200nm)
2. Pada
permukaan wafer, ion-ion tembaga membentuk menjadi suatu lapisan tipis tembaga.
After Electroplating -- scale: transistor level (~50-200nm)
Material
ekses dari proses sebelumnya di hilangkan. Polishing -- scale: transistor level
(~50-200nm)
Lapisan-lapisan
metal dibentuk untuk interkoneksi (seperti kabel-kabel) di antara
transistor-transistor. Bagaimana koneksi-koneksi itu tersambungkan ditentukan
oleh tim desain dan arsitektur yang mengembangkan funsionalitas prosesor
tertentu (misal Intel® Core™ i7 Processor). Sementara chip-chip komputer
terlihat sangat flat, sesungguhnya didalamnya memiliki lebih dari 20 lapisan
yang membentuk sirkuit yang kompleks. Jika Anda melihat pada pembesaran suatu
chip, Anda akan menemukan jaringan yang ruwet dari baris-baris sirkuit dan
transistor-transistor yang mirip sistem jalan raya berlapis di masa depan.
Metal Layers -- scale: transistor level (six transistors combined ~500nm)
Bagian dari
sebuah wafer yang sudah jadi ini diambil untuk dilakukan test
fungsionalitasnya. Pada tahap test ini, pola-pola di masukkan ke dalam tiap
chip dan respon dari chip tersebut dimonitor dan dibandingkan dengan daftar
yang sudah ditetapkan. Wafer Sort Test -- scale: die level (~10mm / ~0.5 inch)
Wafer di
iris-iris menjadi bagian-bagian yang disebut Die. Wafer Slicing -- scale: wafer
level (~300mm / 12 inch)
Die-die yang
saat test pola merespon dengan benar akan diambil untuk tahap berikutnya.
Discarding faulty Dies -- scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
Ini adalah
die tunggal yang telah jadi pada tahap sebelumnya (pengirisan). Die yang
terlihat di sini adalah die dari sebuah prosesor Intel® Core™ i7. Individual
Die -- scale: die level (~10mm / ~0.5 inch)
Bagian
dasar, die, dan heatspreader digabungkan menjadi sebuah prosesor yang lengkap.
Bagian dasar berwarna hijau membentuk interface elektris dan mekanis bagi
prosesor untuk berinteraksi dengan sistem komputer (PC). Heatspreader berwarna
silver berfungsi sebagai pendingin (cooler) untuk menjaga suhu optimal bagi
prosesor. Packaging -- scale: package level (~20mm / ~1 inch)
Inilah
prosesor yang sudah jadi (Intel® Core™ i7 Processor). Sebuah mikroprosesor
adalah suatu produk paling kompleks yang pernah dibuat di muka bumi. Faktanya,
dibutuhkan ratusan langkah - hanya bagian-bagian paling penting saja yang
ditampilkan pada artikel ini - yang dikerjakan di suatu lingkungan kerja
terbersih di dunia, sebuah lab mikroprosesor. Processor -- scale: package level
(~20mm / ~1 inch)
Selama test
terakhir ini, prosesor-prosesor akan ditest untuk key karakteristik mereka
(diantaranya test pemakaian daya dan frekuensi maksimumnya). Class Testing -- scale:
package level (~20mm / ~1 inch)
Berdasarkan
hasil test dari class testing, prosesor dengan kapabilitas yang sama di
kumpulkan pada transporting trays yang sama pula. Binning -- scale: package
level (~20mm / ~1 inch)
Prosesor-prosesor
yang telah siap dan lolos test akhirnya masuk jalur pemasaran dalam satu
kemasan box. Retail Package -- scale: package level (~20mm / ~1 inch)
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Processor adalah sebuah IC yang
mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai
pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan
menjalankan tugas.
2. Fungsi utama dari CPU adalah
melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori
atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti
papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus.
3.
Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya
satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar
processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan
processor yang beragam.
4. Dengan setiap puncak jam, prosesor
melakukan tindakan yang sesuai untuk sebuah instruksi atau bagian
daripadanya. mengukur yang disebut CPI (Siklus Per
Instruksi) memberikan representasi dari rata-rata jumlah siklus clock yang
diperlukan untuk microprocessor untuk mengeksekusi instruksi.
B.
Saran
Kami sebagai makhluk biasa
tidak lepas dari kesalahan, untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang
membangun dari para pembaca demi berkembangnya ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
http://babesajabu.wordpress.com/2009/06/17/pengertian-dan-jenis-processor/
http://artikel.ilmuti.com/2010/10/17/perkembangan-processor-dari-generasi-ke-generasi/
http://blog.ub.ac.id/urniwan/2011/03/01/sejarah-perkembangan-processor-amd/
http://artikel.ilmuti.com/2010/10/17/perkembangan-processor-dari-generasi-ke-generasi/
http://blog.ub.ac.id/urniwan/2011/03/01/sejarah-perkembangan-processor-amd/
oke sih ini min
BalasHapussolder uap